Monday, December 6, 2010

Rintihan si HaTi


Senyum tawa, namun mana manisnya,

Riang gembira, namun mana sinarnya,

Lagak tenang segala, sedang gelora melanda,

Wahai hati ke mana hilangnya jiwa,

Yang sering menyanyi seiring, seirama,

Kembali lah jiwa, kembali bertaut,

Menemani hati yang merintih hiba.


0 comments:

Previous Post Next Post Back to Top